PONTIANAK, SP – Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pontianak menggelar kegiatan Jumat Bersih di kawasan Olahraga Pemerintah Kota Pontianak, Jumat (19/9/2025). 

Aksi gotong royong ini dipusatkan di Lapangan Sepakbola SMAN 8 Pontianak dengan fokus membersihkan rumput liar di sepanjang jalan masuk menuju kawasan olahraga.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Disporapar Kota Pontianak, Syarif Rizal, S.Sos., bersama Ketua KONI Kota Pontianak, H. Nanang Setiabudi, S.Sos.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan contoh bahwa merawat fasilitas olahraga bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat dan komunitas olahraga.

Lingkungan yang bersih akan menumbuhkan semangat berolahraga serta menciptakan suasana yang nyaman bagi para atlet maupun warga,” ujar Kadispora Kota Pontianak, Syarif Rizal.

Ketua KONI Kota Pontianak, H. Nanang Setiabudi, menegaskan pentingnya kebersamaan dalam menjaga sarana olahraga.

“KONI bersama Disporapar akan terus berkolaborasi agar fasilitas olahraga di Pontianak dapat dimanfaatkan secara maksimal. Gotong royong ini menjadi simbol sinergi antara pemerintah dan insan olahraga untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan produktif,” ungkapnya.

Selain menjaga kebersihan, kegiatan Jumat Bersih juga memberi manfaat jangka panjang dalam memperpanjang usia pakai fasilitas, mencegah kerusakan lingkungan, serta menciptakan ruang terbuka yang aman dan sehat.

Adapun kawasan olahraga tersebut dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan, mulai dari latihan atlet cabang olahraga, penyelenggaraan turnamen tingkat pelajar hingga daerah, sampai dengan aktivitas masyarakat umum seperti jogging, senam, dan rekreasi keluarga.

Dengan kondisi yang bersih dan terawat, kawasan ini diharapkan menjadi pusat kegiatan positif yang mendorong gaya hidup sehat serta memperkuat interaksi sosial masyarakat Pontianak.

Kegiatan Jumat Bersih ini diharapkan menjadi agenda rutin yang tidak hanya melibatkan instansi pemerintah dan KONI, tetapi juga masyarakat serta pelajar di sekitar kawasan olahraga. (*)