PONTIANAK, SP - Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari mengajak pemuda Kalbar untuk terus menyiapkan diri sebagai generasi sehat, tangguh, dan berdaya saing dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. 

Ajakan itu ia sampaikan dalam momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 SMA Negeri 1 (SMANSA) Pontianak, di mana dirinya juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Alumni (IKA) SMANSA Pontianak periode 2025–2028.

Menurut Windy, pemuda merupakan aset bangsa yang memiliki peran strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, yakni saat Indonesia diproyeksikan menjadi negara maju dengan kualitas sumber daya manusia yang unggul. 

Namun, untuk mencapai hal itu, generasi muda harus dipastikan sehat secara fisik dan mental, serta memiliki pola hidup yang produktif.

“Melalui semangat Gerakan Pemuda Sehat Menuju Indonesia Emas 2045 (GEMA EMAS 2045), saya mengajak para pemuda untuk membiasakan pola hidup sehat, aktif, dan produktif.

Pemuda yang sehat akan lebih siap berkompetisi, tidak hanya di tingkat daerah, tetapi juga nasional bahkan global,” ujarnya kemarin.

Windy menekankan bahwa bonus demografi yang dimiliki Indonesia harus dimanfaatkan dengan optimal.

Bonus demografi hanya akan menjadi keuntungan jika generasi mudanya sehat, kreatif, dan mampu berkontribusi. Sebaliknya, tanpa generasi yang sehat dan produktif, bonus demografi bisa menjadi beban pembangunan.

“Pemuda adalah tulang punggung bangsa. Kalau pemudanya sakit-sakitan, tidak punya daya juang, bagaimana kita bisa menjadi bangsa besar di 2045? Karena itu, menjaga kesehatan bukan sekadar urusan pribadi, tapi juga tanggung jawab untuk masa depan bangsa,” tegas Windy.

Sebagai Kepala Disporapar, Windy menegaskan pihaknya berkomitmen mendukung kegiatan-kegiatan kepemudaan yang mendorong lahirnya generasi sehat, kreatif, dan berkarakter.

Mulai dari kegiatan olahraga, pembinaan kreativitas, hingga gerakan sosial yang menumbuhkan kepedulian dan produktivitas pemuda.

“Kami akan terus bersinergi dengan sekolah, komunitas, dan organisasi kepemudaan. Kolaborasi ini penting agar generasi muda Kalbar tumbuh sebagai generasi unggul yang mampu menjadi motor penggerak pembangunan,” jelasnya.

Di akhir pesannya, Windy mengajak seluruh pemuda, khususnya generasi muda Kalimantan Barat, untuk mengambil peran aktif dalam gerakan menuju Indonesia Emas 2045.

Ia berharap semangat kebersamaan antara alumni, siswa, guru, dan masyarakat dapat memperkuat pondasi generasi emas yang dicita-citakan.

“Mari kita bersama-sama wujudkan generasi sehat, unggulan, dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045. Dengan pemuda yang kuat, kita yakin Kalbar dan Indonesia akan berdiri sejajar dengan bangsa-bangsa maju di dunia,” tutupnya. (din)