KUBU RAYA, SP - Bupati Kubu Raya, Sujiwo menyampaikan rasa kecewanya terhadap PT Angkasa Pura II Supadio yang tidak terima Tugu Gapura Bandar Supadio Pontianak dicat oleh Pemkab Kubu Raya.
Kekecewaan tersebut disampaikan Sujiwo dalam video berdurasi 2 .50 menit di akun media sosial miliknya. Dalam video tersebut, Sujiwo menyoroti kondisi Tugu Gapura Bandara Internasional Supadio yang dinilainya kusam dan kumuh.
"Tugu ini sebelumnya warna catnya kusam dan kumuh. Kemudian karena pemerintah Kabupaten Kubu Raya hendak melakukan penataan kawasan, maka kita perindah. Tugu ini kita cat dengan warna konsep merah dan putih, walaupun ini aset PT Angkasa Pura, hanya saja Angkasa Pura II keberatan, bahkan kemarin sempat melakukan penyetopan aktivitas (pengecatan) ini," kata Sujiwo dalam video tersebut.
Dalam video tersebut, Sujiwo menyampaikan permohonan maaf kepada pihak PT Angkasa Pura II Pontianak apabila merasa terganggu dengan upaya Pemkab Kubu Raya memperindah Tugu Gapura yang merupakan aset PT Angkasa Pura.
"Tetapi saran saya kalau punya aset tolong dirawat, kalau tidak dirawat sebaiknya tugu ini dibongkar saja. Silakan Angkasa Pura II Supadio Pontianak bongkar asetnya kalau memang tidak mau dan tidak mampu merawat aset yang ada di sini," pinta Sujiwo.
Ia juga mengaku sangat kecewa, saat Tugu Gapura yang sudah diperindah oleh Pemkab Kubu Raya, justru pihak PT Angkasa Pura keberatan.
"Saya tau bahwasannya Angkasa Pura II itu adalah usaha milik negara, tetapi ingat kalian mempunyai tanggung jawab sosial juga, bukan semata-mata hanya mau mencari keuntungan," ujarnya.
Masih dalam video tersebut, Sujiwo juga menuturkan wajar apabila Presiden Prabowo alergi dengan oknum di BUMN karena cara berpikir oknum tersebut dinilainya tidak benar.
"Sekali lagi kalau memang keberatan tugu ini saya perindah silakan dengan senang hati, silakan anda bongkar, ya," Sujiwo.
Bagi Sujiwo, ia tidak mempermasalahkan apabila PT Angkasa Pura membongkar Tugu Gapura, karena pada dasarnya masyarakat yang ingin agar Tugu Gapura tersebut diperindah.
"Namun setelah kita perindah atau percantik, justru Angkasa Pura keberatan dan mempersoalkan ini," sesal Sujiwo.
Saat ini, lanjut Sujiwo, Pemkab Kubu Raya sedang melakukan penataan kawasan, diantaranya dengan memasang lampu hias sebagai penerangan jalan termasuk di sekitar Tugu Gapura.
Namun dengan sikap yang ditunjukan manajemen PT Angkasa Pura, Sujiwo merasa kecewa.
"Pertanyaan saya di mana akal sehat kalian, ini yang saya kadang berpikir, kita ini sama-sama plat merah harusnya kita sebagai abdi negara, kalaupun kalian adalah Badan Usaha Milik Negara, ingat ada tanggung jawab sosial, ada tanggung jawab terhadap lingkungan kita," tegas Sujiwo.
Terkait hal ini, Suara Pemred telah melakukan upaya konfirmasi ke manajemen PT Angkasa Pura II Supadio Pontianak namun, pihak manajemen belum memberikan klarifikasi. (mar)