SEKAYAM, SP - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat melalui program Layanan Inovasi PRIORITAS.

Pada Selasa, 30 September 2025 lalu, petugas imigrasi turun langsung ke lapangan untuk mendatangi kediaman salah satu pemohon paspor yang sedang sakit di Desa Balai Karangan, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau.

Layanan ini dihadirkan sebagai bentuk nyata kepedulian imigrasi terhadap masyarakat yang mengalami keterbatasan fisik maupun kondisi khusus, sehingga tidak memungkinkan untuk hadir langsung ke Kantor Imigrasi Entikong.

Dengan menghadirkan pelayanan di lokasi pemohon, Kantor Imigrasi Entikong memastikan bahwa setiap warga tetap mendapatkan haknya dalam mengurus dokumen keimigrasian, tanpa terkendala jarak, kondisi kesehatan, atau keterbatasan lainnya.

Pelaksanaan Layanan Inovasi PRIORITAS di Desa Balai Karangan ini berjalan dengan lancar dan disambut baik oleh pihak keluarga pemohon.

Petugas imigrasi membawa peralatan lengkap untuk melakukan proses perekaman data biometrik dan verifikasi dokumen di tempat, sehingga kualitas pelayanan tetap setara dengan pelayanan di kantor.

Kehadiran program ini sangat membantu masyarakat, khususnya bagi mereka yang memiliki kebutuhan mendesak namun tidak dapat datang ke kantor karena alasan kesehatan.

Layanan inovasi ini diharapkan dapat memberikan rasa aman, nyaman, serta memastikan bahwa semua lapisan masyarakat dapat mengakses layanan keimigrasian secara adil dan merata.

Kantor Imigrasi Entikong terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan publik dengan menekankan aspek inovasi, kepedulian, dan respons cepat terhadap kebutuhan masyarakat.

Layanan Inovasi PRIORITAS tidak hanya menjadi simbol komitmen dalam melayani, tetapi juga bukti nyata bahwa imigrasi hadir lebih dekat dengan masyarakat.

Melalui kegiatan ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang terbantu, terutama mereka yang mengalami kendala dalam mobilitas.

Kantor Imigrasi Entikong bertekad untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan kebutuhan publik, sejalan dengan semangat pelayanan prima yang humanis dan berintegritas. (*)