Sambas,SP - Ikatan Cendekiawan Dayak Nasional (ICDN) Kabupaten Sambas mengelar fokus group Discussion (FGD) lintas ormas, OKP dan BEM Mahasiswa Se- Kabupaten Sambas.

Ketua Ikatan Cendekiawan Dayak Nasional, Abelnus mengatakan bahwa kegiatan tersebut perdana di laksanakan di Kabupaten Sambas yang kegiatan FGD,nya di fasilitasi oleh Ormas.

ICDN Kabupaten Sambas sebagai inisiator FGD memandang perlu melakukan diskusi satu meja lintas ormas, OKP dan Mahasiswa guna mencari solusi dan mengali ide serta gagasan terkait issue pembangunan, ekonomi, politik, ketertitaban dan kemananan daerah, Kamis (2/10)

"FGD di harapkan muncul ide-ide dan gagasan yang cemerlang dari para tokoh ormas dan tokoh intelektual yang dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah Kabupaten Sambas", tegasnya.

FGD yang di gelar kurang lebih tiga jam tersebut mengangkat tema " Menguatkan Sinergi Ormas dan Pemerintah Daerah untuk kondusivitas dan Kemajuan Sambas", karena tema ini dianggap relevan untuk mencari solusi terkait issue yang berkembang akhir-akhir ini, papar Abel.

Momentum FGD ini lanjut Abelnus sangat tepat dilaksanam , karena tanggal 1 Oktober kita telah melaksanakan atau memperingati hari kesaktian Pancasila, sehingga kita diharapakan memiliki pemikiran yang jernih dan semakin mencintai Indonesia tanpa terkecuali.

Hadir sebagai narasumber Bertul Tallo, menjelaskan bahwa peran ormas, OKP dan BEM sangat strategis, selain mengawal pembangunan pemerintah juga sebagai agen kontrol setiap kebijakan program pemerintah.

"Peran Ormas sangat strategis dan tentu sesuai porsi masing-masing, jangan melewati batas yang telah di atur dalam undang-undang ormas"jelasnya.

Bertul Tallo juga memberikan paparan fungsi ormas, regulasi sebagai payung ormas, OKP dan BEM.

Sementara Ketua Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Sambas memberikan apresiasi kepada Pengurus Ikatan Cendekiawan Dayak Nasional (ICDN) Kabupaten Sambas mempu.mepaksanakan Focus Group Discussion lintas Ormas Se- Kabupaten Sambas.

"ICDN saya berikan apresiasi dapat melaksanakan FGD dengan melibatkan lintas ormas seluruh Kabupaten Sambas".

Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dihadiri 22 Ormas, OKP dan 2 BEM Mahasiswa salah satunya, Karang Taruna Kabupaten Sambas, Muhammadiyah, GP Ansor, DAD Kabupaten Sambas, PMII, HMI, PMKRI, Pemuda Katolik, PMKRI, Pemuda Dayak, F- HUKATAN, GMNI, BEM POLTESA, BEM UNISAS, Paguyuban Jawa, MABM, Garda Borneo dan ICDN.

Focus Group Discussion berjalan dengan lancar dan menghasilkan 14 rekomendasi yang dirumkan secara bersama-sama dari 20 ormas, OKP dan BEM Mahasiswa.

Kegiatan tersebut dimulai pembacaan deklarasi bersama lintas ormas, OKP dan BEM Mahasiswa serta turut dihadiri oleh Kasat Intel Polres Sambas, Kasi Intel Dandim 1208 Sambas dan Kepala Bangpol Kabupaten Sambas.(nar)