Bengkayang,SP- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kemarin 2 Oktober 2024 secara serentak meresmikan 7 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) termasuk PLBN Jagoi Babang kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat.
PLBN Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat merupakan PLBN Darat dengan Tipe C yang dibangun Tahun 2020-2024 dengan pagu anggaran Rp.226,6 Miliar, dengan difasilitasi bangunan pendukung lainnya.
Kepala PLBN Jagoi Babang Misdo Jerry Br Purba menyampaikan, PLBN Jagoi Babang sudah mulai beroperasi sejak Juli 2023 lalu, dan semua petugas dan fasilitas sudah terdukung penuh.
"Aktivitas pelintas dari PLBN ini sudah berjalan baik orang maupun barang. Aktivitas ekspor tradisional juga sudah aktif. Hanya saja masyarakat masih ada yang beranggapan kalau belum diresmikan belum sepenuhnya sah," kata Misdo Jerry, Kamis di Bengkayang.
Dengan telah diresmikan PLBN Jagoi Babang oleh Presiden Republik Indonesia Jokowi ini, Misdo katakan akan terus berupaya melakukan sosialisasi terkait dengan pelayanan lintas batas dan tentu akan terus meningkatkan fungsi pelayanan yang ada di PLBN Jagoi Babang.
"Dengan telah diresmikan ini, kami sebagai pengelola maupun petugas akan lebih meningkatkn lagi pelyanan sehingga fungsi PLBN ini dapat terwujud dan kita akan terus mensosialisasiakn kepada masyarakat," ujarnya.
Peresmian PLBN Jagoi Babang ini juga bersamaan dengan diresmikannya 6 PLBN lainnya di Indonesia yang dilakukan secara online platform zoom video conference yakni PLBN Napan Kabupaten Timur Tengah Utara Provinsi NTT (PLBN Darat Tipe C) dibangun tahun 2020-2024 dengan pagu anggaran sebesar Rp.128,9 Miliar, PLBN Serasan Kabupaten Natuna Provinsi Kepri (PLBN Laut Tipe C) dibangun Tahun 2020-2022 dengan pagu anggaran Rp.144,7 Miliar, PLBN Sei Nyamuk-Sei Batik Kabupaten Nunukan Provinsi Kaltara (PLBN Laut Tipe B) dibangun Tahun 2020-2022 dengan pagu anggaran Rp.248,5 Miliar, PLBN Long Nawang Kabupaten Malinau Provinsi Kalimatan Utara (PLBN Darat Tipe C) dibangun tahun 2020-2024 dengan pagu anggaran Rp.243,6 Miliar, PLBN Labang Kab. Nunukan Prov. Kaltara (PLBN Darat Tipe C) dibangun tahun 2020-2024 dengan pagu anggaran Rp.210,8 Miliar, dan PLBN Yetetkun Kabupaten Boven Digoel Provinsi Papua Selatan (PLBN Darat Tipe C) dibangun tahun 2020-2024 dengan pagu anggaran Rp.146,7 Miliar.
Presiden RI Joko Widodo, menyampaikan bahwa kawasan perbatasan merupakan beranda terdepan dan halaman NKRI sehingga perlu adanya pembangunan PLBN. Selain itu, pembangunan PLBN bukan hanya untuk mempercantik wilayah perbatasan. Namun, ada tiga nilai strategis lainnya yaitu ; Sebagai wujud hadirnya pemerintah di wilayah perbatasan dan menunjukkan kemajuan pembangunan di NKRI.
"Sebagai wujud pemerintah untuk meningkatkan dan pemerataan ekonomi di wilayah perbatasan dan Sebagai buffer zone pertahanan Negara," kata Presiden Jokowi.
Selain sebagai zona penyangga ketahanan negara, PLBN juga diharapkan menjadi titik-titik ekonomi baru di kawasan perbatasan. (Nar)