Ponticity post authorelgiants 07 Oktober 2025

Musda I BRN Kalbar: Wujud Konsolidasi dan Komitmen Berantas Mafia Gadai Mobil

Photo of Musda I BRN Kalbar: Wujud Konsolidasi dan Komitmen Berantas Mafia Gadai Mobil

PONTIANAK, SP - Buser Rentcar Nasional (BRN) Kalimantan Barat menggelar Musyawarah Daerah (Musda) I sebagai bagian dari agenda organisasi yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Kegiatan ini berlangsung dengan antusiasme tinggi, dihadiri oleh sekitar 90 persen anggota aktif dari berbagai daerah di Kalbar.

Musda ini bertujuan memilih Kepala Koordinator Daerah (Kakorda) baru yang akan memimpin BRN Kalbar selama tiga tahun ke depan.

"Musda ini adalah kewajiban yang harus dilaksanakan setiap tiga tahun sekali sesuai AD/ART BRN. Saya melihat antusiasme luar biasa dari para kandekan yang hadir, termasuk dari luar Pontianak," ujar Andika Setiawan, Kepala Divisi Keanggotaan BRN DPP Nasional saat diwawancarai di Grand Mahkota Hotel, Minggu (5/10/2025).

Andika menekankan pentingnya keberadaan BRN sebagai wadah solidaritas dan perlindungan bagi para pengusaha rental mobil yang selama ini kerap menjadi korban kejahatan mafia gadai mobil.

"Harapan saya, dengan semakin banyaknya rekan-rekan yang bergabung di BRN, kita bisa saling membantu memberantas praktik mafia gadai mobil yang sangat meresahkan di Kalbar," tegasnya.

Ia juga mengajak aparat penegak hukum, TNI, dan stakeholder lainnya untuk turut mendukung upaya BRN dalam menciptakan iklim usaha yang aman dan kondusif.

"Kami berharap pihak kepolisian dan semua stakeholder tidak bermain mata dengan para mafia. Kita butuh dukungan nyata," tambah Andika.

Andika juga mengungkapkan bahwa BRN telah menangani beberapa kasus nyata di Kalbar, termasuk kasus yang sempat viral beberapa waktu lalu di Pontianak.

"Mobil milik anggota kami sempat digadaikan bahkan dijual putus. Tapi dengan sigap kami bergotong royong menyerahkan pelaku ke pihak berwajib. Bahkan beberapa minggu lalu juga ada kasus baru, dan para pelaku sudah ditangkap dan dijebloskan ke penjara. Di BRN tidak ada kata damai untuk mafia rental," jelasnya.

Saat ini, jumlah anggota BRN di Kalbar tercatat sebanyak 35 orang, dan secara nasional mencapai sekitar 2.600 anggota yang tersebar dari Aceh hingga Papua. Andika berharap ke depan kepengurusan BRN Kalbar bisa lebih aktif menjangkau kabupaten/kota lain seperti Singkawang, Sintang, dan daerah lainnya.

"Kami ingin BRN hadir di seluruh kabupaten untuk mempersempit ruang gerak para mafia. Kakorda terpilih nanti diharapkan bisa melebarkan sayap hingga pelosok Kalbar," ucapnya.

Terkait pemilihan Kakorda, Andika menjelaskan bahwa calon dapat mengajukan diri atau diajukan oleh peserta Musda sesuai mekanisme AD/ART organisasi. Hingga berita ini diturunkan, proses pemilihan masih berlangsung dan akan diumumkan usai pleno.

BRN adalah organisasi nasional yang berfokus pada perlindungan dan pemberdayaan pelaku usaha, khususnya di sektor rental mobil. Organisasi ini juga aktif dalam membantu penegakan hukum dan pemberantasan kejahatan yang merugikan anggotanya.(*)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda