Ponticity post authorelgiants 07 Oktober 2025

SDI Al Azhar 21 Pontianak Cetak Prestasi di Lomba IPTEK dan Bahasa

Photo of SDI Al Azhar 21 Pontianak Cetak Prestasi di Lomba IPTEK dan Bahasa

PONTIANAK, SP - Empat murid SD Islam Al Azhar 21 Pontianak berhasil menorehkan prestasi gemilang dalam Lomba Pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi (IPTEK) dan Bahasa tingkat SD dan SMP se-Kota Pontianak yang diselenggarakan oleh UPT Pusat Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Bahasa Kota Pontianak.

Lomba yang ditutup di Pontianak Convention Center (PCC) pada Selasa (7/10/2025) itu menjadi ajang pembuktian kualitas pendidikan dan pembinaan di SD Islam Al Azhar 21 Pontianak.

Empat murid yang berhasil mengharumkan nama sekolah adalah Utin Syayqira Zahsy Aranla Juara 1 Mendongeng, Azzahra Nisa Safira Juara 1 Melucu, Muhammad Adnan Anta Maulana Juara 3 Pidato dan Shana Humaira Lyandra Juara 3 Pantun.

Keempatnya akan mewakili Kota Pontianak di tingkat Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

Kepala SD Islam Al Azhar 21 Pontianak, Yayah Bahjatussaniah, mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi anak didiknya tersebut. Ia mengatakan, keberhasilan mereka bukanlah hasil instan, melainkan buah dari proses pembinaan yang terstruktur, kolaborasi yang kuat antara guru dan orang tua, serta budaya sekolah yang positif.

"Faktor utama yang membuat anak-anak kami bisa tampil unggul di bidang IPTEK dan bahasa adalah kurikulum sekolah yang terintegrasi, kualitas guru yang mumpuni, fasilitas yang mendukung, serta kegiatan ekstrakurikuler yang beragam,” ujarnya.

Yayah menjelaskan, SD Islam Al Azhar 21 memiliki 19 cabang kegiatan ekstrakurikuler, termasuk ekskul sastra yang berperan besar dalam mengasah kemampuan berbahasa dan kreativitas siswa. Selain itu, dukungan orang tua juga menjadi kunci keberhasilan dalam pengembangan potensi anak.

"Kolaborasi sekolah dan orang tua sangat baik. Orang tua mendukung penuh kegiatan anak-anaknya. Lingkungan sekolah kami juga positif, sehingga potensi siswa bisa diakomodir dan dikembangkan dengan baik,” jelasnya.

Ia menuturkan, proses pembinaan di SD Islam Al Azhar 21 dilakukan sejak dini melalui identifikasi bakat dan minat siswa. Murid yang menunjukkan potensi di bidang tertentu akan mendapatkan pembinaan intensif oleh guru pembimbing.

"Pembinaan dilakukan secara berkelanjutan dan terarah. Anak-anak tidak hanya dilatih untuk menang, tapi juga untuk belajar tentang disiplin, kerja keras, dan konsistensi,” tambah Yayah.

Menurutnya, pengalaman mengikuti lomba memberikan banyak pelajaran berharga bagi siswa, bukan hanya soal kemenangan, tetapi juga sportivitas dan kepercayaan diri.

"Ketika mereka tampil dan berkompetisi dengan sekolah lain, mereka belajar arti tanggung jawab dan pentingnya menjaga sikap, baik saat menang maupun kalah,” tuturnya.

Yayah berharap pengalaman tersebut menjadi bekal karakter dan mental positif bagi para siswa di masa depan.

"Yang paling penting, mereka belajar menjadi pribadi tangguh, jujur, dan bersemangat untuk terus berkembang,” tutupnya. (din)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda