PONTIANAK, SP – Forum Relawan Kemanusiaan Pontianak (FRKP), melalui bidang pembinaan generasi muda dan komunitas, yaitu FRKP West Borneo Vespa Lovers, menghadiri undangan buka puasa bersama Kapolda Kalbar.

Kegiatan ini berlangsung di Mapolda Kalbar pada Jumat, 20 Maret 2025. Menurut Pembina dan Penasehat, yang juga merupakan pendiri FRKP West Borneo Vespa Lovers, Bruder Stephanus Paiman OFMCap, kehadiran pihaknya pada kegiatan ini menunjukkan adanya peran untuk memperkuat Silaturahmi dan Sinergitas sebagai upaya meningkatkan koordinasi dan komunikasi.

“Ada 10 Anggota FRKP West Borneo Vespa Lovers, yang langsung dipimpin oleh  Sang Ketua, Drs Binsar Sibarani. Kami sangat mengapresiasi adanya undangan dari Kapolda, tentunya ini semua dalam rangka memperkuat keberamaan,” papar Bruder Steph.

Bruder Steph juga mengatakan bahwa adanya kegiatan ini menjadi tanda bahwa Kapolda Kalbar sangat menghargai dan mengapresiasi semua karya kemanusiaan FRKP West Borneo Vespa Lovers, sebagai salah satu komunitas motor yang terus bergerak pada berbagai aksi-aksi sosial kemasyarakatan.

“Terima kasih kepada Bapak Kapolda Kalbar yang telah mengundang FRKP West Borneo Vespa Lovers dalam giat ini. Mohon maaf karena kesehatan kurang fit (batuk dan flu) maka diwakili oleh anggota yang lain. Saya tidak bisa hadir, namun tetap menyampaikan pesan dan salam untuk Bapak Kapolda dan jajarannya,” kata Sang Tokoh Kemanusiaan Kalbar, yang juga adalah Ketua FRKP.

Bruder Steph mengungkapkan, bahwa sebenarnya kerja sama seperti ini sudah sering terjalin, misalnya saat bencana Covid-19 di era Kapolda sebelumnya, FRKP, dengan semua divisi, berkolaborasi dengan Polda Kalbar.

“Semoga hal yang baik dapat dipertahankan dan bahkan ditingkatkan. Karena kita terus bersinergi bersama-sama membangun Kalbar dengan kapasitas masing-masing," ujarnya.

Saat kebersamaan dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat juga komunitas Kalbar Buka Bersama, Bapak Kapolda Kalbar, Irjenpo Pipit Rismanto mengajak seluruh elemaen masyarakat untuk bersama meningkatkan keamanan di lingkungan masing-masing.

Ketua West Borneo Vespa Lovers, Drs. Binsar Sibarani, yang memimpin anggota menyampaikan salam dan pesan Bruder Stephanus Paiman OFMCap, yang sedang kurang sehat. Ia menyatakan acara dimulai dengan adanya tausiah dan sambutan dari Kapolda Kalbar.

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas undangan berbuka puasa dari Kapolda Kalbar. Ini semua menunjukan kerjasama dan persaudaraan antara Polri dan masyarakat. Semoga yang baik seperti ini dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan demi harmonisasi kehidupan bermasyarakat di Kalbar," katanya.

Sebelumnya, sejarah FRKP West Borneo Vespa Lovers Club, resmi dibentuk pada 23 Februari 2019, dan berharap jadi contoh tertib berlalu lintas. Mereka ini adalah sekumpulan sejumlah pengguna sepeda motor Vespa yang memiliki satu tujuan, membentuk komunitas scooter di Pontianak. Mereka sepakat memberikan nama FRKP West Borneo Vespa Lovers Club.

Uniknya, komunitas ini terbentuk di kebun milik DR. H. Hatta Jurli M.Si, Sungai Bemban, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Kumunitas Club Vespa ini dibawah bendera Forum Relawan Kemanusiaan Pontianak (FRKP).

Saat Deklarasi FRKP West Borneo Vespa Lovers Club ini dihadiri pula dari beberapa Club Vespa yang ada di Kota Pontianak termasuk dari Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Sintang dan terpilihlah sebagai Ketua Club FRKP, DR. H. Hatta Jurli M.Si.

Club Vespa ini dibentuk atas dasar hobi yang sama sebagai wadah untuk menyalurkannya, dan ditambahkan ketua terpilih, pihaknya juga membantu pemerintah dalam memperkenalkan potensi daerah yang ada, seperti pariwisata dan hasil kerajinan tangan masyarakat.

"Saya sampaikan juga, komunitas ini diharapkan dapat menjadi contoh masyarakat untuk berlalu-lintas yang santun dan taat aturan. Kita ingin teman-teman Vespa dapat menjadi contoh positif bagi masyarakat, khususnya di Kalbar,“ ungkapnya.

Sementara Dewan Penasehat FRKP West Borneo Vespa Lovers Club, Bruder Stephanus Paiman OFMCap, saat memberikan sambutannya, menceritakan awal terbentuknya, karena kala itu ia berbincang-bincang sesama penghobi Vespa.

"Seperti Pak Anton SJS, Pak Renee, Pak Ahuai, Pak Yardi, Pak Andre, Pak Aseng, dan Pak Binsar, untuk membentuk Club yang legal, artinya mempunyai suatu badan hukum dan kita tindaklanjuti perbincangan kala itu," katanya,

Lanjut diceritakannya, omongan sesama penghobi Vepa itu direalisasikan saat adanya undangan dari Club Vespa Serian, Sarawak, Malaysia, mengingat untuk memenuhi undangan tersebut harus ada Club atau Bendera serta lambang yang resmi.

Waktu yang singkat untuk membentuk kepengurusan, Bruder Stephanus Paiman menambahkan akhirnya FRKP West Borneo Vespa Lovers Club yang mempunyai legalitas.

Kemudian, berdasarkan rilis yang ada sebanyak 12 Vespa asal Pontianak, telah mengikuti Serian International Bike Wike 2019, yang dilaksanakan pada 1 hingga 3 Maret 2019.

"Saat itu, kami berangkat ke Serian, pada 28 Februari dan kembali ke Pontianak pada 5 Maret 2019," ungkapnya.

Adapun susunan Pengurus untuk periode awal adalah, Dewan Penasehat, Michael Jeno, Stephanus Paiman OFM Cap, Gou Bun Kwang (Ahwei), dan Lim Aseng.

Sementara Ketua dipimpin oleh DR. H. Hatta Jurli M.Si, Wakil Ketua, Chasriardi AL Yardi, Sekretaris dijabat oleh Renee Fransiskus Winarno dan Bendahara dipercayakan kepada Binsar Sibarani.

Setelah acara deklarasi, diadakan makan bersama dengan menu gulai kambing, yang diawali doa oleh Haji Mathori. Tidak lupa pula, dua keranjang langsat untuk pencuci mulut dan diakhiri dengan rolling keliling kota dengan rute Sungai Kakap-Sungai Jawi-Kota Pontianak.

FRKP West Borneo Vespa Lovers Club punya aktivitas sosial dan komunitas yang sudah diakui hingga tingkat nasional dan regional, di mana banyak menghadiri berbagai kegiatan.  (*)