SANGGAU,SP - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau melaporkan jumlah titik api (hotspot) di wilayah itu terus menunjukkan peningkatan dengan jumlah sepanjang bulan Juli 2024 mencapai 974 titik.
Kepala Pelaksana BPBD Sanggau. Budi Darmawan melalui Ketua TRC BPBD Sanggau.Tridibyo Saputro mengatakan jumlah hotspot itu menjadi yang terbanyak sepanjang tahun 2024.
"Dan sepanjang bulan Agustua ini hotspot tertinggi, dari tanggal 1- 10 Agustus sudah mencapai 744 titik hotspot," Ungkap Tridibyo Saputro. Sabtu (10/8/2024) malam kepada wartawan
Dia menjelaskan, sebaran hotspot di 15 Kecamatan se-Kabupaten Sanggau yang terpantau dari Satelit BRIN Hotspot dan BMKG
masing-masing wilayah
"Kecamatan Balai 20 titik, Beduai 105 titik, Bonti 269 titik, Entikong 137 titik, Jangkang 68, Kembayang 164 titik , Meliau 292 titik, Mukok 11 titik, Noyan 166 titik, Parindu 128 titik, Kapuas 53 titik, Sekayam 231 titik, Tayan Hilir 49 titik, Tayan Hulu 87 dan Kecamatan Toba 40 titik hotspot," Jelas ketua TRC BPBD Sanggau ini
Tridibyo menambahkan, untuk jumlah hotspot sepanjang 2024 dari Januari hingga 10 Agustus ini telah mencapai 1820 titik hotspot
"Dengan rincian Januari 26 hotspot, Februari Februari 2 hotspot, Maret 38 hotspot, April 8 hotspot, Mei 8 hotspot, Juni 20 hotspot, Juli 974 hotspot dan Agustus periode tanggal 1-10 sudah mencapai 744 hotspot. Berarti ini jumlah titik hotspot meningkat," Terang ketua TRC BPBD kabupaten Sanggau
Plt BPBD Sanggau. Budi Darmawan melalui Ketua TRC BPBD Sanggau. Tridibyo Saputro menambahkan dalam periode sepuluh hari terakhir memang terjadi peningkatan hotspot dengan jumlah terbanyak.
"Bulan Juli dari tanggal 1-31 mencapai 974 titik hotspot. Tetapi di bulan Agustus dari tanggal 1-10 sudah mencapai 744 titik hotspot, ada kemungkinan seminggu kedepan meningkat kembali titik panas ini, " kata dia.
"Titik hotspot ini hanya terjadi di lahan mineral yang diperkirakan warga yang yang buka layan dengan membakar lahan bersamaan hingga saat terdeteksi alat titik hotspot itu menjadi meningkat,” tambah Ketua TRC BPBD kabupaten Sanggau. Tridibyo Saputro. (Dit)