Singkawang post authorKiwi 08 Juni 2025

Satu Pekerja PETI di Singkawang Timur Alami Kecelakaan Kerja Hingga Tewas

Photo of Satu Pekerja PETI di Singkawang Timur Alami Kecelakaan Kerja Hingga Tewas

SINGKAWANG,SP - Satu pekerja Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) bernama Hermanto mengalami kecelakaan kerja hingga tewas di lokasi kejadian.

"Kejadian naas ini terjadi pada Kamis (5/6) sekitar pukul 11.00 tepatnya di wilayah Mantoman Air Hitam Jalan Senggang, Kelurahan Mayasopa, Kecamatan Singkawang Timur," kata Kapolres Singkawang melalui Kasat Reskrim, AKP Deddi Sitepu, Minggu (8/6).

Dia mengungkapkan, pada saat personel sampai di lokasi tersebut tidak menemukan adanya kegiatan/aktivitas penambangan emas tanpa ijin.

"Di lokasi kami hanya menemukan beberapa pondok yang digunakan pekerja penambang untuk aktivitas istirahat dan dilakukan pembakaran dan pembongkaran pondok oleh personel," ujarnya.

Pihaknya juga menemukan beberapa mesin jenis Dong Feng dan peralatan kerja lainnya di lokasi tersebut dan dilakukan pengerusakan beberapa peralatan kerja serta mesin Dong Feng dibuang ke dalam anak sungai di lokasi oleh personel.

Menurut keterangan Ketua RT 09 RW. 02 Kelurahan Nyarumkop bahwa kegiatan dulunya sudah pernah diberikan imbauan dari Polsek Singkawang Timur, Koramil Singkawang Timur dan dari pihak Kelurahan Nyarumkop untuk tidak melakukan aktivitas PETI di lokasi tersebut dan sempat berhenti.

Namun dimulai lagi kegiatan itu dalam sepekan ini. Sayangnya, ketua RT tidak mengetahui dan menerima informasi atas aktivitas itu sampai terjadi kecelakaan kerja di lokasi tersebut.

Personel melakukan wawancara dalam hal klarifikasi ke pihak keluarga korban yang meninggal di Jl. Senggang, Kelurahan Mayasopa, Kecamatan Singkawang Timur.

Pihak keluarga mengatakan, kejadian kecelakaan kerja tersebut terjadi pada hari Kamis tanggal 05 Juni 2025 sekira pukul 11.00 Wib di lokasi Air Hitam mengakibatkan korban meninggal dunia dengan identitas Hermanto.

Pihak keluarga korban menerangkan bahwa korban sudah bekerja kurang lebih satu minggu terakhir.

"Pihak keluarga korban juga menerangkan bahwa telah menerima dan menganggap musibah kerja tersebut, dan untuk pemakaman juga telah diurus oleh pihak kepala kerja yaitu Sdr. Rustam," ungkapnya.

Menurutnya, lokasi PETI tersebut dari jalan besar dengan jarak tempuh sekitar ±12 KM dan sekitar ±2KM dilalui dengan jalan kaki karena berupa rawa, semak belukar dan menyeberangi sungai Air Hitam. (rud)

Keywords

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda