Internasional post authorelgiants 18 Februari 2025

Indonesia Bersaing dalam Olahraga Musim Dingin, Enam Atlet Berlaga di Asian Winter Games 2025, Kelly Supangat dan Perjuangan untuk Merah Putih

Photo of Indonesia Bersaing dalam Olahraga Musim Dingin, Enam Atlet Berlaga di Asian Winter Games 2025, Kelly Supangat dan Perjuangan untuk Merah Putih

HARBIN, TIONGKOK, SP - Meski bukan negara dengan iklim bersalju, Indonesia mampu menunjukkan daya saingnya dalam ajang olahraga musim dingin terbesar di Asia (Asian Winter Games) 2025 di Harbin, ibu kota Provinsi Heilongjiang, Tiongkok pada 7-14 Februari 2025.

Pada edisi kesembilan pesta olahraga musim dingin ini, kontingen Indonesia menurunkan enam atlet terbaik, tiga putra dan tiga putri, yang bertanding di tiga nomor pertandingan yaitu Short Track Speed Skating, Ice Dancing, dan Figure Skating dari dua disiplin olahraga.

Atlet Indonesia tersebut antara lain Michelle Edgina Axille dan Kelly Elizabeth Supangat di figure skating. Arsa Mizan Putra Firdaus dan Marva Kayana Putra Firdaus di short track speed skating, serta Tasya Putri Permatasari dan Dwiki Eka Ramadhan di ice dancing.

Sekedar informasi, ini adalah kali kedua partisipasi Indonesia dalam ajang olohraga musim dingin tersebut, setelah keikutsertaan perdana pada pada 2017 di Sapporo dan Obihiro, Jepang.

Laga internasional ini pun menjadi bukti bahwa Indonesia mampu bersaing dalam ajang olahraga musim dingin, meski menghadapi tantangan besar dari negara-negara dengan tradisi olahraga salju yang lebih kuat.

Berdasarkan laporan hasil pertandingan yang dikutip dari laman www.wrs.harbin2025.com, Tim Ice Skating Indonesia telah menuntaskan perjuangan mereka dengan mencatatkan pencapaian yang cukup membanggakan.

Wakil terakhir Indonesia Kelly Elizabeth Supangat yang turun pada nomor women single skating free skating pada Rabu (13/2/2024), menyelesaikan pertandingan dengan finis di posisi ke-16 dengan skor 67.77. Kelly mengungguli delapan atlet dari sejumlah negara seperti Kyrgyzstan, Malaysia, Mongolia, Uzbekistan, Thailand.

Sehari sebelumnya, Kelly juga berjuang di nomor women single skating short program yang berakhir di posisi ke-17, mengalahkan delapan atlet dari sejumlah negara seperti Uzbekistan, Mongolia, Thailand, Malaysia, dan Turkmenistan.

Selain itu, Dwiki Eka Ramadhan dan Tasya Putri Permatasari yang tampil pada nomor ice dance free dance menempati urutan keenam atau terakhir dengan skor 54.63.

Kedua atlet tersebut juga tampil pada nomor ice dance rhythm dance yang juga berakhir di posisi keenam dengan skor 35.51.

Sementara itu, dua atlet short track speed skating Arsa Mizan Putra Firdaus dan Marva Kayana Putra Firdaus telah menyelesaikan laga lebih dahulu saat tampil pada tiga nomor yaitu men's 1500 m, men's 500 m, dan men's 1000 m pada hari pertama kompetisi.

Arsa menyelesaikan nomor men's 1500 m quarterfinal 6 di urutan kelima dengan catatan waktu 2:32.305, mengungguli wakil dari India Suyog Sanjai Tapkir dengan waktu 2:37.211.

Kemudian pada nomor men's 1000 m heat 1, Arsa menempati peringkat keempat dengan waktu 1:37.456 di atas wakil Malaysia Mohamad Fadzli Myang mencatatkan 1:46.735.

Arsa juga menyelesaikan nomor men's 500 m heat 6 dengan menempati posisi keempat dengan waktu 46.054, mengungguli Borkhuu Munkhbayar dari Mongolia dengan waktu 59.092.

Sedangkan, Marva menyelesaikan nomor men's 1500 m quarterfinal 5 di urutan kelima dengan catatan waktu 2:34.706.

Pada nomor men's 500 m heat 3, Marva finis di posisi keempat dengan mencatatkan waktu 43.898 detik, mengungguli wakil Hong Kong Tsz Ho Kwok yang mencatatkan waktu 46.970 detik.

Pada nomor men's 100 m heat 2, Marva finis di peringkat empat dengan waktu 1:32.880, mengungguli wakil Akash Aradhya dari India dengan waktu 1:45.335.

Sebagai negara beriklim tropis, partisipasi Indonesia dalam Asian Winter Games ini merupakan pencapaian tersendiri.

Adapun untuk medali emas diraih atlet asal Korea Selatan Kim Chaeyeon dengan total 147,56 poin. Medali perak direbut Kaori Sakamoto dari Jepang dengan 136,87 poin, sedangkan perunggu juga dibawa pulang atlet Negeri Sakura, Hana Yoshida lewat raihan 136,44 poin.

Sekedar informasi, sebanyak lebih dari 1.200 atlet dari 34 negara dan wilayah Asia berkompetisi dalam 64 cabang olahraga, menjadikan Asian Winter Games edisi kali ini sebagai yang terbesar dalam hal jumlah delegasi dan atlet.

Harbin menjadi tuan rumah Asian Winter Games untuk kedua kalinya setelah sebelumnya menyelenggarakan edisi ketiga pada 1996.

Upacara penutupan digelar pada Jumat (14/2/2025) dengan menampilkan pertunjukan seni di Harbin International Conference, Exhibition, and Sports Center, serta pemadaman api abadi di Harbin Ice and Snow World Park, taman tema salju dan es terbesar di dunia.

Acara spektakuler ini bertujuan untuk menghormati para atlet yang telah berkumpul di Harbin dan mengungkapkan harapan akan kemakmuran serta perkembangan Asia.

Tetap Meluncur

Kelly Elizabeth Supangat, atlet figure skating Tim Indonesia membuktikan kebakaran yang menimpa tempat tinggalnya di Los Angeles, Amerika Serikat, tidak menyurutkan semangatnya memberikan yang terbaik untuk Merah Putih di Asian Winter Games 2025.

Kelly yang masih menjalani kuliah di Los Angeles itu menempati peringkat ke-17 dengan skor 30,58 poin. Sedangkan di Free Skating, atlet 21 tahun itu berada di urutan ke-16 dengan total 67,77 poin saat tampil di Heilongjiang Ice Events Training Centre, Harbin.

Seperti atlet Tim Indonesia lainnya, Kelly juga merasa sangat bangga bisa tampil di multievent olahraga musim dingin pertamanya. Atlet 21 tahun itu berharap penampilannya bisa menjadi inspirasi bagi semua negara tropis untuk bergabung dalam olahraga musim dingin asal punya semangat dan tekad meraih impian.

“Ini menjadi pengalaman yang melelahkan sekaligus menyenangkan. Saya sudah berjuang sebaik mungkin meskipun banyak hal terjadi di Los Angeles, terutama musibah kebakaran. Waktu saya untuk mempersiapkan diri terganggu karena dampak dari kebakaran tersebut,” ungkap Kelly.

Bersaing dengan deretan atlet skating terbaik dunia juga membuat Kelly mendapatkan pelajaran dan pengalaman berharga.

“Semua atlet figure skating asian winter games tampil luar biasa. Kami juga saling memotivasi dalam latihan. Saya sangat mengagumi etos kerja, tekad, serta perjuangan mereka dalam setiap program. Saya menganggap itu sebagai pengalaman berharga. Kami berupaya menciptakan lingkungan yang sehat dan bersahabat di dunia figure skating, terutama di Asian Winter Games ini,” ujar Kelly.

Eksistensi Indonesia

Sebelumnya, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari menekankan, pentingnya partisipasi Indonesia di ajang ini sebagai bagian dari upaya memperluas eksistensi olahraga musim dingin di Tanah Air. Keikutsertaan ini menjadi bukti eksistensi Indonesia dalam ajang olahraga musim dingin berskala internasional.

“Ini akan menjadi batu loncatan, tapi ada hal lain yang Insya Allah akan menjadi hal menarik, mudah-mudahan ada kejutan dari Harbin. Kami berterima kasih dengan dukungan Kemenpora,” kata Oktohari saat mengukuhkan Tim Indonesia yang akan berlaga di Asian Winter Games Harbin 2025 pada Kamis (30/1/2025) lalu.

Dalam kesempatan itu, Oktohari juga mengapresiasi dukungan berbagai pihak yang telah membantu persiapan tim, termasuk dari Kemenpora dan official sponsor Tim Indonesia.

Sementara, Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia untuk Asian Winter Games Harbin 2025, Josephine Tampubolon menyebut, partisipasi Tim Indonesia di Asian Winter Games 2025 menjadi bagian penting dalam perkembangan olahraga di Tanah Air, termasuk untuk cabang olahraga musim dingin. Ini menjadi bukti NOC tidak pernah membeda-bedakan cabang olahraga yang merupakan anggotanya. 

Sebagai negara beriklim tropis, partisipasi Indonesia dalam Asian Winter Games merupakan pencapaian tersendiri. Lewat atlet berbakat yang didukung dengan fasilitas yang mumpuni, Tim Indonesia dapat membuktikan bahwa itu menjadi sebuah tantangan yang bisa teratasi dengan baik.

Josephine mengatakan keikutsertaan atlet Indonesia di ajang pesta olahraga musim dingin ini menjadi suatu strategi pengembangan olahraga.

"Kita akan menjadikan ajang musim dingin ini sebagai pengembangan strategis olahraga di Indonesia. Sebagai negara tropis yang ikut di muletievent musim dingin, keikutsertaan Indonesia di ajang seperti ini menjadi prestasi yang luar biasa," ujar Josephine.

Di sisi lan, Asian Winter Games juga menjadi peluang besar untuk memperkenalkan olahraga musim dingin kepada masyarakat Indonesia. Momen ini dapat dijadikan kesempatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang potensi olahraga musim dingin di Indonesia.

Keikutsertaan Indonesia dalam Asian Winter Games 2025 di Harbin diharapkan menjadi awal dari babak baru dalam sejarah olahraga musim dingin di tanah air.

Josephine menegaskan pentingnya memberikan dukungan penuh kepada atlet untuk memastikan mereka dapat bersaing di level tertinggi.

Dengan dukungan NOC Indonesia bersama seluruh stakeholder, atlet, dan masyarakat, diharapkan olahraga musim dingin dapat berkembang dan melahirkan lebih banyak atlet berprestasi di masa depan. (ant/ril/noc)

Okto Apresiasi Dukungan BAIC dan Bank Mandiri

Dukungan berbagai pihak, termasuk Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan NOC Indonesia memainkan peran penting dan strategis dalam mempersiapkan Tim Indonesia tampil maksimal dalam Asian Winter Games 2025.

Selain itu, keberangkatan Tim Indonesia ke Asian Winter Games 2025 ini juga didukung official partner yaitu BAIC, AICE, Kings Travel, dan Mills. Selain itu, NOC Indonesia juga mendapatkan dukungan dari Bank Mandiri dan Textille Republic.

Bank Mandiri misalnya, kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung kemajuan olahraga nasional dengan menjadi mitra resmi Tim Indonesia di Asian Winter Games Harbin 2025.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk mengakselerasi prestasi atlet Indonesia di kancah internasional, serta memperkuat sinergi dalam pengembangan ekosistem olahraga nasional.

Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashidiq Iswara, menyatakan bahwa dukungan ini sejalan dengan semangat perusahaan dalam mengakselerasi prestasi olahraga nasional.

“Asian Winter Games adalah kesempatan emas bagi para atlet untuk membuktikan kapasitas mereka di level internasional. Melalui sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, Bank Mandiri berkomitmen mendukung para atlet dalam mengharumkan nama Indonesia,” ujar Ashidiq dalam keterangan resminya, Selasa (18/2/2025).

“Kami berharap, dukungan ini bisa memberikan motivasi tambahan bagi Tim Indonesia untuk menunjukkan performa terbaik di Harbin,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Ashidiq menambahkan bahwa dukungan terhadap olahraga tersebut, menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam membangun karakter dan daya juang generasi muda di Tanah Air.

Sementara itu, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari, turut mengapresiasi dukungan yang diberikan Bank Mandiri dalam membantu para atlet berkompetisi di level tertinggi.

“Dukungan dari Bank Mandiri sangat berarti bagi perjuangan atlet Indonesia di Asian Winter Games. Ini bukan hanya tentang prestasi, tetapi juga tentang membangun ekosistem olahraga yang lebih kuat di Indonesia,” kata Okto, sapaan karibnya.

Dengan dukungan dari Bank Mandiri serta seluruh masyarakat Indonesia, diharapkan prestasi atlet nasional di cabang olahraga musim dingin dapat terus berkembang.

Komitmen ini tidak hanya memperkuat daya saing Indonesia di arena internasional, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama bangsa.

Sementara itu, BAIC Indonesia juga mengumumkan kerja sama dengan Tim Indonesia yang merupakan bagian dari NOC Indonesia untuk mendukung para atlet berjuang meraih prestasi maksimal di ajang multievent olahraga internasional.

Pengumuman tersdebut disampaikan bersamaan dengan ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di JiEXPO Kemayoran, Jakarta, pada Selasa (18/2/2025).

Semenjak awal kehadiran BAIC di Indonesia, BAIC terus menerus menunjukkan komitmennya untuk menjadi bagian dalam perkembangan negara Indonesia di berbagai sektor.

Tidak hanya turut mendorong perekonomian negara melalui industri otomotif, tetapi BAIC Indonesia melalui PT JIO Distribusi Indonesia pun konsisten menunjukkan peran dan kontribusinya dalam memajukan negara di sektor olahraga.

Serupa dengan dunia olahraga, melalui para atlet-atletnya yang merupakan investasi sumberdaya manusia berkualitas dan berpotensi bagi negara, tidak hanya memerlukan bakat, namun “build quality” yang diperoleh melalui ribuan jam latihan yang konsisten untuk membangun performa, kekuatan melalui tekad dan usaha, mencetak prestasi skala dunia melalui semua proses itu.

BAIC melihat semua kesamaan itu dengan personalitynya yang membuahkan berbagai inisiatif dibangun pada sektor ini.

Dimulai dengan menjadi sponsor Dewa United yang diumumkan pada bulan Juli 2024 lalu, lalu dukungan di Motorsport bersama DEXC Racing Team yang akan turun pada ajang bergengsi di level Internasional beberapa hari yang lalu, kali ini dukungan diumumkan bersama Tim Indonesia yang merupakan bagian dari NOC Indonesia dalam usaha untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah dunia.

Dalam hal ini, BAIC Indonesia memberikan dukungan berupa sponsorship serta meminjamkan dua buah kendaraan BAIC yaitu BJ40 Plus dan X55 II untuk menjadi kendaraan resmi Tim Indonesia selama masa kontrak berlangsung.

Dhani Yahya selaku Chief Operating Officer BAIC Indonesia menyatakan pihaknya percaya bahwa olahraga memiliki kekuatan untuk menyatukan bangsa dan menginspirasi generasi muda.

“Melalui dukungan kami terhadap kegiatan-kegiatan dari NOC-Indonesia dan Tim Indonesia, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan olahraga di Indonesia, serta mendukung para atlet untuk meraih prestasi tertinggi,”ujarnya.

“Ini juga merupakan perwujudan komitmen kami untuk terus berinvestasi di Indonesia dan turut serta dalam memajukan perekonomian maupun membangun citra positif negara ini di mata dunia,” imbuhnya.

Presiden NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari memberikan apresiasi tinggi kepada BAIC yang sudah menunjukkan langkah nyata dengan memberikan dukungan kepada para atlet Tim Indonesia yang berjuang di multi event olahraga internasional.

“Kerja sama ini menjadi penanda semangat kolaboratif antara berbagai pihak termasuk swasta untuk memajukan olahraga Indonesia. Kolaborasi menjadi kunci untuk mencapai tujuan yang sama, yakni meningkatkan prestasi olahraga Indonesia di kancah dunia,” kata Raja Sapta Oktohari.

“Semoga kerja sama yang dibuat antara NOC Indonesia melalui Tim Indonesia dengan BAIC menjadi katalisator pihak swasta lain untuk turut mendukung pengembangan dan peningkatan prestasi olahraga Indonesia. Terima kasih BAIC,” lanjut Okto.

Direktur Utama Tim Indonesia Richard Sam Bera menambahkan, kerja sama yang dilakukan dengan BAIC merupakan inisiatif positif yang dapat membantu keikutsertaan atlet-atlet Indonesia di ajang multievent internasional.

Saat ini, hasil kerja sama Tim Indonesia dengan BAIC juga sudah dirasakan langsung para atlet yang tampil di Asian Winter Games (AWG) Harbin 2025.

Di sepanjang 2025, masih ada tiga multievent olahraga lain yang akan diikuti Tim Indonesia. Ada Asian Youth Games di Manama, Bahrain 22-31 Oktober, Islamic Solidarity Games (ISG) di Riyadh, Arab Saudi 7-21 November dan SEA Games Bangkok, Thailand 7-19 Desember 2025.

“Terima kasih BAIC atas dukungannya untuk Tim Indonesia. Saya yakin kerja sama ini membuahkan manfaat yang positif untuk semua yang terlibat dan membuat atlet jadi lebih bersemangat untuk terus memberikan prestasi terbaiknya buat Indonesia tercinta,” ucap Richard Sam Bera yang juga merupakan Olympian renang tersebut.

BAIC adalah produsen kendaraan terkemuka asal China yang telah memiliki pengalaman selama 66 tahun sejak tahun 1958 dengan jaringan global dan fokus pada inovasi teknologi untuk menghasilkan kendaraan berkualitas kelas dunia.

Pemilik resmi merek BAIC, Arcfox dan Foton serta memiliki kerjasama Joint Venture untuk merek Beijing Jeep, Beijing Hyundai, Beijing Benz perusahaan ini sukses sebagai lima besar grup otomotif di China yang memiliki jajaran produk terlengkap dibandingkan grup otomotif lainnya.

Melalui PT JIO Distribusi Indonesia, secara resmi BAIC mulai masuk ke Indonesia pada bulan Mei 2024 dan berkomitmen akan terus memperluas jaringan dan investasi bisnisnya guna turut serta membangun perekonomian dan meningkatkan geliat industri otomotif di Indonesia. (ril/noc)

Berita Terkait

Baca Juga

Komentar Anda