KPU memulai tahapan Pilkada serentak dengan penyusunan data pemilih. Salah satunya dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Data Pemilih pada jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Ketua KPU Melawi, Dedi Suparjo, Rabu (24/6) mengungkapkan Bimtek pada seluruh jajaran PPK ini telah digelar pada Senin (22/6) hingga Selasa (23/6).

"Bimtek ini menjadi bentuk upaya kewajiban KPU memberikan pemahaman kepada penyelenggara Adhoc agar bisa memahami teknis penyusunan data pemilih," ujarnya.

Usai sosialisasi, diharapkan PPK nantinya bisa menyampaikan pada penyelenggara di bawahnya yakni Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk kemudian memberikan pemahaman kepada Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang akan mulai direkrut pada 24 Juni hingga 14 Juli ini. 

"Pemahaman penyusunan data pemilih menjadi bekal dalam melaksanakan pencocokan dan penelitian data pemilih di lapangan nantinya," ujarnya.

Dedi Suparjo juga mengungkapkan KPU Melawi telah menerima Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) dengan total 917 pemilih.

Rinciannya untuk pemilih pemula yakni warga yang berumur 17 tahun hingga 9 Desember sebanyak 882 orang, warga belum berumur 17 tahun namun telah menikah sebanyak 24 orang, pensiunan TNI/Polri satu orang serta alih status masyarakat biasa ke TNI/Polri sebanyak 10 orang.

"Proses penyusunan data pemilih dimulai dari coklit (pencocokan dan penelitian) pada 15 Juli-13 Agustus, hingga penetapan DPS (Daftar Pemilih Sementara) pada 5-15 September dan kemudian penetapan DPT (Daftar Pemilih Tetap) pada Oktober mendatang," jelasnya. (eko susilo/bah)