PONTIANAK, SP - Sebanyak 37 dari 53 tempat tidur di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pontianak di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, sudah terisi oleh pasien Covid-19, baik suspek maupun yang sudah positif. Jumlah pengidap virus tersebut, diprediksi bakal bertambah.
Untuk itu, rumah sakit yang juga bernama RSUD Syarif Muhamad Alkadri ini, sudah menyiapkan tim medis khusus untuk melayani pasien Covid-19. Menurut Dr Johnson, Direktur RSUD Pontianak, total 137 tenaga kesehatan di RSUD ini, sudah termasuk tim medis untuk melayani pasien non-Covid -19. Hal ini ditegaskan oleh Dr Johnson di sela acara Milad VIII rumah sakit tersebut yang digelar di ruang Pontive Center, kompleks Kantor Wali Kota Pontianak, Senin (26/10).
Lebih lanjut ditambahkan, pihaknya sebagai operator rumah sakit pemerintah, menghadapi kendala dana terkait operasional terkait menghadapi kemungkinan melonjaknya jumlah pasien Covid-19.
Diakuinya, jika warga sadar akan pentingnya kesehatan bersama, maka warga diharapkan melakukan pemeriksaan baik Rapid Tess atau Swab Test. Jika ini tidak dilakukan, maka dipastikan tidak sedikit warga, khususnya di Pontianak yang bakal masuk kategori saspek atau positif Covid-19.
Diakuinya, banyak warga yang takut untuk memeriksakan kesehatan mereka sehingga bisa memicu penambahan kasus virus tersebut di Pontianak dan umumnya di Kalbar. Berdasarkan data dari Pemkot Pontianak hingga Senin, pasien Covid-19 sudah berjumlah 125 orang.
Terdiri dari pasien yang positif dan saspek, mereka sedang menjalani isolasi mandiri baik di rumah susun warga atau rusunawa yang disediakan pemkot, maupun di rumah sakit-rumah sakit.(uc/lw/ps)