BALI,SP - Pondok Pesantren Darul Amanah yang berletak di Kendal, Jawa Tengah seringkali mencetak prestasi yang membanggakan dari berbagai bidang. Pesantren ini memang memiliki fokus selain pada kehidupan agama, namun juga fokus pada pengembangan minat dan bakat santri. Hal ini ditujukan agar santri dapat tetap mempertahankan minat dan bakat yang mereka miliki sehingga mereka dapat mengukir prestasi di Pesantren Darul Amanah.
Salah satu bidang yang menjadi fokus Darul Amanah adalah sepak bola. Tak ayal, sepakbola memang menjadi favorit semua kalangan di Indonesia. Oleh karena itu, Darul Amanah membentuk sebuah football academy yang sampai saat ini telah mengikuti banyak sekali kompetisi-kompetisi bergengsi di level nasional.
“Pesantren Darul Amanah dalam kurun waktu setahun ini memang sedang fokus untuk mengembangkan football Academy dengan mengikuti berbagai macam kompetisi di level nasional. Baru-baru ini, kami telah mengikuti piala suratim dan juga liga topskor Jawa Tengah. Alhamdulillah, hasilnya memuaskan," ujar Muhammad Fatwa, Pimpinan Pesantren Darul Amanah, Kamis (20/6).
Kesuksesan itu tidak ingin dihentikan oleh pihak Pesantren. Mereka sebisa mungkin mencari kompetisi sepakbola yang dapat diikuti. Sekarang, mereka naik level dengan berpartisipasi dalam kompetisi sepakbola Bali 7s yang bertaraf internasional. Kompetisi ini diketahui diikuti oleh negara-negara se-Asia Tenggara.
“Untuk sekarang, kami sedang fokus untuk mengikuti kompetisi internasional Bali 7s yang akan diikuti oleh berbagai negara di Asia Tenggara. Di sana, target kami tentunya adalah untuk meraih gelar juara agar football academy Darul Amanah bisa dilirik oleh PSSI maupun federasi sepak bola dari luar Indonesia. Pada kompetisi ini, kita mengirim dua tim yakni tim KU 14 yang beranggotakan 12 santri dan juga tim KU 16 yang beranggotakan 14 santri,” tambah Muhammad Fatwa.
Turnamen ini jelas merupakan sebuah wadah pijakan bagi pesantren Darul Amanah terutama bidang sepakbola untuk dapat bersaing ke level yang lebih tinggi lagi. Oleh sebab itu, Darul Amanah sekarang sedang fokus melatih santri-santri agar dapat bertanding dengan baik dan fair agar dapat meraih gelar juara pada turnamen Bali 7s tersebut.
Namun, kompetisi ini tidak hanya dipandang sebagai kompetisi biasa oleh pesantren Darul Amanah, melainkan sebagai ladang pembelajaran santri agar dapat berkembang dan berproses sehingga menjadi insan yang lebih baik dan seorang pesepakbola yang lebih baik lagi.
“Kompetisi ini InsyaAllah dapat menjadi media dakwah kami melalui sepakbola, agar orang-orang dapat lebih mengenal pesantren secara lebih luas lagi. Lalu kompetisi ini juga dapat menaikkan jam terbang santri dan mempersiapkan mereka untuk kompetisi-kompetisi resmi dan besar selanjutnya," tutup Pimpinan Pesantren Darul Amanah tersebut. (*)