MELAWI, SP - Aktivitas mencari ikan dengan cara yang tidak lestari seperti menuba (menggunakan racun) atau menyentrum masih kerap kali dilakukan masyarakat. Padahal dampaknya sangat berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan manusia, termasuk merusak ekosistem ikan.
Karena ini, aparat gabungan terdiri dari Bhabinkamtibmas Polsek Pinoh, bersama Babinsa Koramil Nanga Pinoh menegur dan memberikan imbauan pada masyarakat yang kebetulan didapati sedang melakukan aktivitas menuba di salah satu anak Sungai Melawi di Desa Baru, Kecamatan Nanga Pinoh, beum lama ini.
Bhabinkamtibmas Desa Baru Polsek Nanga Pinoh Bripka Angga Ramanda bersama Babinsa Desa Baru Koramil Nanga Pinoh Sertu Muklis serta perangkat Desa Baru mendatangi dan memberikan imbauan kepada masyarakat yang masih mencari ikan dengan menggunakan tuba.
Kapolres Melawi AKBP Muhammad Syafi'i memberikan apresiasi atas langkah yang dilakukan guna memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya mencari ikan dengan cara menuba.
Ia menerangkan menuba dapat merusak ekosistem alam sehingga ikan yang masih berupa anakan juga akan mati sehingga mengakibatkan regerasi habitatnya akan punah, sedangkan dari sisi kesehatan mengkonsumsi dapat merusak kesehatan untuk jangka panjang.
"Kami mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Melawi agar tidak menggunakan tuba dan setrum dalam mencari ikan,mari bersama kita jaga kelestarian alam kita untuk generasi anak cucu," ajaknya.
Eet Ruskayudi Aroy, Kepala Desa Baru mengucapkan terima kasih atas himbauan yang dilakukan Bhabinkamtibmas, Babinsa dan perangkat Desa Baru kepada masyarakat tentang bahaya mencari ikan dengan cara menuba.
"Pihak pemerintah Desa Baru mendukung himbauan yang dilakukan, Tentu ini merupakan bagian dari tupoksinya sebagai pembina kamtibmas di Desa Binaannya," terang Kades. (eko)