BENGKAYANG, SP - Program Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) yang dilaksanakan oleh mahasiswa Magister Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tanjungpura Pontianak berlangsung selama tiga hari pada, 7-9 Februari 2025 di Kecamatan Sungai Raya dan Sungai Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimanatan Barat.

Dr. Nurfitri Nugrahaningsih selaku Dosen Pembimbing Lapangan pada pembukaan acara sosialisasi menggarisbawahi PPM merupakan program wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa program Magister Fisip Untan. Hal ini selain didasari pada kurikulum yang telah diprogramkan juga bermaksud untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi mahasiswa dalam pembangunan masyarakat.

Kelompok ll pada PPM Program Magister FISIP Untan 2025 menjadikan Desa Sungai Jaga A, Kecamatan Sungai Raya sebagai lokasi yang sasaran. Adapun berbagai agenda yang telah diprogramkan pada pelaksanaan PPM tersebut bertujuan untuk memberikan manfaat langsung pada masyarakat setempat.

Disampaikan oleh Koordinator Kelompok II PPM Desa Sungai Jaga A, Anggraini mengenai berbagai kegiatan pengabdian pada masyarakat ini antara lain mencakup sosialisasi untuk kelompok nelayan, FGD pengelolaan sampah dan bantuan sarana kebersihan rumah ibadah.

"Saya sampaikan rasa terima kasih yang sebesarnya pada Kepala Desa Sungai Jaga A atas penerimaan dan kerjasama yang dilakukan serta dukungan dari masyarakat selama berlangsungnya PPM," ucap Anggraini.

Ghina, salah satu anggota Kelompok II merasa bersyukur atas kelancaran dari program PPM tersebut dan memberikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan oleh pihak kampus untuk dapat bersosialisasi dan mengenal lebih jauh tentang kondisi sosial dan berbagai potensi yang ada di sungai jaga A.

Pada hari pertama, Kelompok II melakukan Public Campaign terkait Gerakan Bersih Lingkungan ( GBL ) yang di sampaikan oleh Tyo Jati selaku anggota kelompok 2 PPM Magister Fisip Untan.

Pada kesempatan ini Tyo menyampaikan materi terkait pengelolaan sampah organik dan sampah anorganik kepada para anggota karang taruna di Desa Sungai Jaga A. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pengelolaan sampah yang berdayaguna dan memiliki nilai ekonomis. Kondisi ini juga tidak lepas dari adanya ancaman sampah laut yg banyak tersebar disepanjang pantai sehingga merusak keindahan dan menurunkan nilai destinasi pantai di Sungai Jaga A.

Selain itu, Kelompok ll juga menyerahkan bantuan sarana kebersihan untuk rumah Ibadah. Sarana kebersihan ini dimaksudkan sebagai bentuk komitmen bagi semua pihak untuk tetap berkomitmen dalam menjaga kebersihan lingkungan khususnya kebersihan pantai Desa Sungai Jaga A.

"Karena pantai selalu memiliki potensi destinasi bila terjaga dengan baik," kata Tyo.

Topik tentang kesejahteraan nelayan manjadi perhatian khusus dari Kelompok II pada saat sosialisasi. Disampaikan oleh Jimmy Elwaren, sangat penting bagi nelayan untuk meningkatan kualitas hasil tangkapan bila ingin mendapatkan harga jual tinggi. Beberapa hal yg harus diperhatikan nelayan diantaranya ; Menggunakan wadah yang bersih dan higienis untuk menyimpan hasil tangkapan, Menggunakan es yang cukup untuk menjaga kualitas hasil tangkapan agar kesegaran ikan tetap terjaga saat akan dijual. Bila hal tersebut dapat terjaga, kesempatan nelayan untuk menikmati harga jual yg tinggi akan semakin besar.

Berbagai kegiatan diatas mendapat sambutan yang positif dari masyarakat setempat dan maupun Kepala Desa Sui Jaga A, Hariyono pada sambutannya mengatakan, bahwa kehadiran mahasiswa PPM di desanya memberikan motivasi dan dampak yang positif bagi warga terutama dalam transportasi informasi dan pengalaman bagi masyarakat.

"Kami menyambut baik semua program yang dijalankan semoga membawa manfaat dan dampak yang positif bagi kami kedepannya. Saya selaku Kepala Desa tentu sangat mendukung kegiatan PPM Kelompok II dari Program Magister Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ini. Akhirnya kami ucapkan terima kasih atas kedatangan bapak/ibu semua dan kami mohon maaf jika ada hal yang kurang berkenan selama kegiatan," ujar Hariyono mengakhiri sambutannya.

Sebagai informasi kelompok II PPM Program Magister FISIP Untan 2025 beranggotakan 12 orang yang terdiri dari 8 mahasiwa Program Magister Ilmu Administrasi Publik yaitu ; Ratno Eko Jati Prasetyo, Yula Pratara, M. Huda, M. Darusalam, Fajar Saputra, Jimmy Yonathan Elwaren, Ghina Aprilia dan Ryan Widiatmoko.

Kemudian 4 mahasiswa program Magister Ilmu Politik yaitu ; Anggraini, Holil, Krisma Diyanti & Emeliyana Yatik. (*)